Monday 19 November 2018

Seperti pada saat akan menginputkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

PS1 : mengganti promt dengan "$"
$ cal -y : melihat kalender pada tahun ini
$ w : mengetahui siapa saja yang sedang aktif
$ hostname : melihat distro yang dipakai

$ ls : menampilkan current working directory
$ ls -a : menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi
$ ls -1 : menampilkan semua file lengkap
$ ls -f : menampilkan semua file atau direktori tanpa proses pengurutan
$ ls / : menampilkan isi direktori root

$ ls /usr : menampilkan isi suatu direktori

$ whatls date : mendapatkan informasi dari perintah secara singkat



$ file : menampilkan isi sebuah file
$ ls -l /etc : menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group, dan mode atau attributnya.
$ cal 9 2002 : melihat kalender
$ date : melihat tanggal dan waktu.
$ id : melihat identitas diri




Sunday 4 November 2018

Command Prompt adalah sebuah perintah DOS  yang ada di Windows yang bisa kita akses baik secara offline maupun online. command prompt  merupakan sebuah fitur menarik yang selalu di bundling dengan Sistem Operasi Windows yang sangat berguna untuk pengaturan lebih lanjut pada sisem operasi Windows.  Kita dapat mengakses file, mengganti nama file, dan memindahkan file dengan sangat mudah dengan menggunakan baris perintah.
Command prompt pada awalnya dengan sistem operasi DOS, adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan oleh Microsoft jauh sebelum lahir sistem operasi Windows.  Sama seperti yang terdapat pada sistem operasi yang berbasis Linux yang dikembangakan dengan menggunakan UNIX sebagai fondasinya, DOS atau command prompt juga memliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketikan pada console DOS atau command prompt.  Menguasai DOS merupakan sebuah pengetahuan dan skill yang cukup mumpuni dan diperhitungkan, yang sangat berguna untuk administrator jaringan berbasis windows.  Kita akan lebih mudah untuk menguasai NetBIOS Hacking atau remote komputer berbasis console Windows dengan mengetahui perintah-perintah DOS atau Command Prompt.
Perintah-perintah dasar Internal Command(DOS)

1. Perintah Date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisannya : date <enter>
Jika ingin mengubah tanggalnya cara penulisannya : dd-mm-yy <enter> .

2. Perintah Time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisannya : time<enter>
Jika ingin mengubah waktunya cara penulisannya : hh:mm:ss <enter> .

3. Perintah Ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisannya : ver<enter>

4. Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisannya : cls<enter>


5. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directori ke layar
Cara penulisannya : dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.

6. Perintah md/mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan : md [path] nama_directory<enter>
     mkdir [path] nama_directory<enter>
Contoh md tugas\so. Maka di drive D: akan terbentuk folder dengan nama tugas dan didalam folder tugas ada folder so.

7. Perintah cd/chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan : cd [[path] nama_directory] <enter>
     chdir [[path] nama_directory] <enter>
     cd.. atau chdir.. digunakan untuk kembali ke direktori sebelumnya.

8. Perintah rd/rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisannya : rd [path] nama_directory
          rmdir [path] nama_directory

Pada line pertama muncul tulisan “The directory is not empty” artinya perintah rd/rmdir tidak dapat menghapus direktori yang masih ada subdirektori atau file.

Sedangkan pada kasus kedua muncul tulisan “The system cannot find the file specified” artinya perintah rd/rmdir tidak dapat menghapus direktori saat kita berada didalam direktori yang akan dihapus.

9. Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisannya : copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik copy con nama_file pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4. Ketikkan isi file sampai selesai.
5. Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada layar. Hal ini berarti file telah terbentuk.

Perintah diatas artinya kita membuat file baru didalam direktori tugas dengan nama file coba.txt dengan isinya Halo ini file percobaan.


10. Perintah redirection(>,<,>>,<<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisannya : perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file

Perintah dir/w artinya menuliskan isi pada drive D ke file coba.txt

11. Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar
Cara penulisannya : type [drive:][path]nama_file
Maka akan muncul isi dari file coba.txt.

12. Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisannya : copy [drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan

13. Perintah ren/rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisannya : ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
          [drive:][path]nama_file/directory_baru
          rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
                    [drive:][path]nama_file/directory_baru

14. Perintah del/delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada dalam directory tersebut akan dihapus.
Cara penulisannya : del [drive:][path]nama_file

15. Perintah prompt
Digunakan untuk mengubah command prompt DOS.
Cara penulisannya : prompt [prompt-text]
Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau dapat juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah diawali dengan menuliskan tanda $ :
·         t : waktu di DOS
·         d : tanggal di DOS
·         p : PATH v : versi DOS
·         n : indeks dari drive yang aktif
·         g : > l : < b : | q : =
·         h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya.
·         e : karakter escape.
·         - : 1 baris kosong.

Demikianlah laporan kali ini tentang Perintah Dasar dalam Internal Command (DOS). Semoga penjelasan-penjelasan yang disampaikan dalam blog ini dapat dipahami dengan baik.
Semoga Bermanfaat !!!


Categories

Blogroll

Popular Posts

Blog Archive