Monday 17 December 2018

SSH (Secure Shell) atau FTP (File Transfer Protocol), keduanya merupakan protokol jaringan yang berjalan diatas TCP/IP Layer. Namun yang saat ini yang ingin Kami bahas adalah SSH.  Mungkin masih banyak yang belum mengerti atau tidak tahu sama sekali apa itu SSH, untuk hal tersebut, Mari kita bahas mengenai apa itu SSH, Apa manfaat serta keuntungan menggunakan SSH.
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.
Keuntungan menggunakan SSH
SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik yang perlindungan yang diberikan SSH :

Cara menggunakan Shell pada Text Editor
Percobaan 1 =  menggunakan Vi
1. Buka Editor Vi dengan memberi nama berketensi.sh
 2. Ketikan source code dibawah ini.
 3. Save dan keluar, sehingga akan kembali ke awal.
4. Ketikan code chmod +x berketensi.sh. berfungsi untuk untuk memberikan akses ( read, write , executable ) kepada group – group tertentu terhadap file – file yang ada di komputer.
 
5. Kemudian ketikan code bash berketensi.sh. berfungsi untuk menerima perintah dari user untuk berinteraksi dengan program lain.
6. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. kemudian pilih untuk melihat isi dari file tersebut.

7. Ketikan 4, maka muncul tampilan seperti berikut.


Percobaan 2 =  menggunakan Nano
1.  Buka Editor Nano dan berinama text.sh


2. Pada tampilan dibawah yaitu isi yang nanti akan ditampilkan
3. Tekan "CTRL+X" untuk keluar. 

 
4. Tekan "Y" bila anda ingin melanjutkan menyimpan file. Saya tekan "Y"
Tekan "N" bila anda ingin keluar, tanpa menyimpan file
Tekan "CTRL + C" Untuk kembali lagi mengedit file.

5. Masuk lagi ke dalam file yang telah kita buat. Lalu buat 1 kalimat yang ingin anda copi paste.

6. Bisa kok, bisaaa :v enjoyy.. Kita hanya perlu menekan "CTRL + 6" dan arahkan dengan kursor panah pada keyboard anda. Lalu pilih deh kata-katanya. Lalu tekan "CTRL + K"

7. Mencari Kalimat atau baris menggunakan Editor Nano
Masuk kedalam file, dan cari kata dengan menggunakan "CTRL + W


8. Mereplace Kata dengan editor Nano
Tekan "CTRL + W" lalu tekan "CTRL + R".

9. Oke, jika anda ingin mereplace semua, maka tekan "A". Maka tanpa kompromi, editor akan merubah semua kata tersebut.

10. Menuju ke baris pada editor.
Tekan "CTRL + W" lalu "CTRL + T" ini agar kita menggunakan fitur Go To Line.





11. Cek dengan menggunakan "CTRL + C"



Cukup sekian materi yang saya dapat sampaikan. Bila ada yang kurang dimengerti, boleh tanyakan dikolom komentar. Terimakasih :)








Sumber : http://networknjay.blogspot.com/2017/05/panduan-memakai-editor-nano-linux.html




























Sunday 9 December 2018

Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file.
Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menunjukkan path lengkap ke file cheeses.odt yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/).
Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):

Direktori
1. Melihat directory HOME

Penjelasan :  Pada perobaan ini kita mencoba untuk melihat direktori home dengan perintah pwd.
 2. Melihat directory actual dan parent directory

Penjelasan     :   pada percobaan ini kita mencoba perintah untuk melihat actual directory dan parental directory, dengan menggunakan perintah cd . digunakan untuk melihat direktori parent jadi ketika diketikkan perintah pwd maka akan muncul parent direktori, jadi ketika diberi perintah pwd direktori parent akan muncul.


3. Membuat satu direktori,lebih dari satu direktori atau sub direktori

Penjelasan    : mkdir digunakan untuk membuat direktori, perintah mkdir diatas berarti membuat direktori A , B, dan C di direktori home, kemudian di folder A, ada subdirektori yaitu D,E, dan didalam subdirektori D ada subdirektori A, dan juga di direktori B ada subdirektori F. 
 


4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya.

Penjelasan   :  pada percobaan ini kita mencoba untuk menghapus direktori dengan menggunakan   perintah rmdir. rmdir B error karena direktori tidak kosong sehingga menyebabkan direktori  tidak dapat di hapus. ls –l B terdapat pesan error dikarenakan file atau direktori B sudah di hapus melalui perintah rmdir B/F B. 
5. Navigasi direktori dengan istruksi CD untuk pindah dari satu direktori ke direktori lama
Penjelasan :  Pada percobaan ini kita mencoba untuk berpindah dari satu direktori ke direktori  yang lain dengan  menggunakan perintah cd . Terjadi error Karena tidak ada nama atau direktori tempat kita akan pindah.

 

Manipulasi File
1. Perintah cp untuk mengcopy file atau seluruh directory

Penjelasan :  percobaan ini adalah percobaan untuk mengcopy file, jadi kita buat dulu sebuah file,   lalu file tersebut dicopy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan perintah ls -l. 

2. Perintah mv untuk memindah file


Penjelasan :  Percobaan ini adalah percobaan untuk memindah file  menggunakan perintah mv, jadi kita pindah dulu filenya dan ganti dengan nama lain, lalu dilihat informasinya pada home,  jadi setiap setelah melakukan pemindahan itu dilihat informasinya dengan perintah ls -l.
 


 
3. Perintah rm untuk menghapus file
Penjelasan  : Percobaan ini adalah percobaan untuk menghapus file dengan menggunakan perintah rm, jadi hapus file dengan nama contoh2 , lalu kita hapus file contoh, namun terdapat eror karena file tersebut tidak ada di dalam home, dan ketika dilihat dengan perintah ls yang ada hanya file contoh1.

Symbolic Link 


1. Membuat shortcut (file link)

Penjelasan :  Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Pada perintah diatas dibuat link z dari halo.txt., jadi kita membuat file dengan nama halo.txt yang berisi hallo apa kabar, lalu dilihat pada home, apa saja direktori yang sedang aktif, dan salah satunya adalah halo.txt itu, lalu kita membuat direktori dengan nama mydir, lalu melihat isi direktori mydir yaitu file halo.txt dan membuat link.
 

 



Melihat isi file

Penjelasan   :  percobaan untuk melihat isi file yang ada. Jadi, disini kita gunakan perintah ls -l yang berfungsi untuk melihat semua yang informasi keseluruhan yang ada didalam home. dan kemudian melihat informasi tentang file halo.txt dan bye.txt.
 



Mencari File
1.  Perintah find

Penjelasan :  Perintah find digunakan untuk mencari letak file sesuai dengan ekstensi inputan. Untuk kasus diatas adalah .txt


2. Perintah which 

3. Perintah Locate



Categories

Blogroll

Popular Posts

Blog Archive