Monday 3 December 2018

Pembahasan mengenai konsep proses I/O dan redirection, memahami standar input, output dan error. Menguunakan notasi output, append dan here document. Memahami konsep PIPE dan filter.


 


       Intruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi  program yang selanjuutnya disebut proses.
Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Proses Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu output.
Dalam konteks Linux input/output adalah:
  • Keyboard (input)
  • Layar (output)
  • Files
  • Struktur data kernel
  • Peralatan I/O lainnya (misallnya Network)

FILE DESCRIPTOR
1. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)
     $ps
     Pembahasan   :  Perintah atau command ps (process status) digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan termasuk nomor PID (Process Identification Number) dari proses tersebut. Proses atau bisa disebut task akan berjalan jika ada sebuah aplikasi yang sedang dijalankan , setiap proses yang berjalan oleh system diberi nomor PID yang unik. Jika proses ps tanpa diikuti option apapun,maka akan ditampilkan output standar dari perintah ps tersebut yang terdiri dari PID, TTY, TIME, dan CMD.




2. Output ke layar (standar output),input dari keyboard (standar input)
     $cat
     Pembahasan   :  Perintah cat tanpa diikuti option apapun digunakan untuk menampilkan output yang inputnya berasal dari keyboard.Setelah menginputkan teks dari keyboard untuk mengakhiri perintah tersebut klik [ctrl+d] Maka perintah diatas akan menampilkan teks hallo,apa khabar pada console terminal.



3. $mail aslab@uniku.ac.id
    Pembahasan   :   Perintah yg digunakan untuk berkomunikasi dengan user lain melalui bentuk surat pada console terminal,dengan format $ mail alamat_email. Namun untuk menggunakan perintah tersebut harus diikuti paket yang harus diinstal terlebih dahulu. Seperti pada output diatas terdapat warning bahwa perintah tersebut tidak dapa diekseskusi karena paket yang diperlukan tidak sedia.



     4.  Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error  pada layar (standar error)
$mkdir mydir
$mkdir mydir(terdapat pesan error)
Pembahasan  :  Perintah yang digunakan untuk membuat direktori pada direktori yang aktif yaitu pada direktori Ubuntu pada nama “mydir”. Perintah pertama berhasil namun pada perintah kedua terdapat pesan error “mkdir”: cannot creat directory “mydir” : file exsist” yang artinya perintah tersebut tidak dapat membuat directory karena directory mydir sudah tersedia.



PEMBELOKAN (REDIRECTION)
1.   Pembelokan stadar output
      $cat 1>myfile.txt
      Pembahasan  :    Perintah yang digunakan untuk mengalihkan file descriptor 1 (pengganti standar output) yang disimpan ke file myfile.txt. Perintah cat digunakan untuk menampilkan output yang diinputkan dari keyboard. Input tesebut berisi “Ini adalah teks yang saya simpan ke file myfile.txt”. Maka teks tersebut akan disimpan ke file myfile.txt. terlihat pada output file yang bernama myfile berada pada direktori aktif.


 


2. Pembelokan standar input,yaitu file dibelokan dari keyboard menjadi file
    $cat 0<myfile.txt
    $cat myfile.txt
    Pembahasan   :   Perintah yang digunakan untuk pembelokan standar input,yaitu input dibelokkan yang semula dari keyboard menjadi dari file yang bernama myfile maka pada perintah console terminal akan tampak isi dari file myfile. Perintah cat tidak hanya untuk menampilkan output pada console terminal yang diinputkan dari keyboard tetapi juga biasa digunakan untuk menampilkan file,seperti pada perintah kedua. Maka perintah tersebut akan menampilkan file yang bernama myfile.

SALURAN (PIPELINE)
$ who
$ who sort
$ who sort –r
$ who tmp
$ sort tmp
$ rm tmp
$ ls –l | more
$ ls –l | sort | more
Pembahasan   :  Perintah yang digunakan untuk menghubungkan sebuah output dengan perintah lain yang akan memproses output tersebut. Pada perintah $ ls –l | more digunakan untuk menampilkan semua file lengkap pada direktori yang aktif, more digunakan untuk menampilkan semua file lengkap pada direktori yang aktif, more digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar. Perintah ini digunakan saat kita membaca file yang panjang. Untuk menampilkan layar selanjutnya gunakan tombol spasi. Tetapi dengan more kita tidak bisa melihat tampilan dilayar yang terdahulu. Option sort digunakan untuk menampilkan direktori secara terurut.
 



FILTER
$ w – h|grep PM
$grep st/etc/passwd
Pembahasan  :   Perintah pertama digunakan untuk menampilkan pengguna resource,dan grep diguanakan untuk mencari karakter atau kata yang diinginkan dari sebuah file/direktori yang terdiri dari banyak kalimat. Dari perintah tersebut akan ditampilkan pengguna dengan karakter PM, namun pada console terminal tidak ada yang ditampilkan karena tidak ada pengguna karakter PM. Perintah kedua akan menampilkan file konfigurasi system password dengan karakter st.

$ ls/etc|wc –l
Pembahasan   : perintah wc –l digunakan untuk menampilkan jumlah baris dari perintah ls /etc yang berasal dari file konfigurasi system.
 



$ cat > kelasl.txt
Tono
ToKha
Ditoel
Unchy Ade
[Ctrl+d]
Budi Gama Asep Muchlis[Ctrl+d]
$ cat kelas1.txt kelas2.txt|sort
[Ctrl-d]
Pembahasan   :  perintah yang digunakan untuk menampilkan file dengan nama kelas1 dan kelas2 dengan tampilan isinya berurut.



$ who|cut – cl-8     
Pembahasan  :   Cut digunakan untuk mendefinisikan suatu file berdasarkan kolom. Perintah diatas digunakan untuk menampilkan siapa saja yang sedang login (who) dari kolom 1 sampai 8



$ cat kelas1.txt kelas2.txt>kelas.txt      
Pembahasan  :   Perintah yang digunakan untuk pembelokan dari file yang bernama kelas1 dan kelas2 ke file yang bernama kelas. Maka isi defile kelas 1 dan kelas2 disimpan ke dalam file yang bernama kelas.



0 comments:

Post a Comment

Categories

Blogroll

Popular Posts

Blog Archive