Pembahasan mengenai konsep proses I/O dan redirection, memahami standar input, output dan error. Menguunakan notasi output, append dan here document. Memahami konsep PIPE dan filter.
Intruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjuutnya disebut proses.
Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Proses Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu output.
Dalam konteks Linux input/output adalah:
- Keyboard (input)
- Layar (output)
- Files
- Struktur data kernel
- Peralatan I/O lainnya (misallnya Network)
FILE DESCRIPTOR
1. Output ke layar (standar output), input
dari system (kernel)
$ps
Pembahasan : Perintah atau command ps (process status)
digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan termasuk
nomor PID (Process Identification Number) dari proses tersebut. Proses atau
bisa disebut task akan berjalan jika ada sebuah aplikasi yang sedang dijalankan
, setiap proses yang berjalan oleh system diberi nomor PID yang unik. Jika
proses ps tanpa diikuti option apapun,maka akan ditampilkan output standar dari
perintah ps tersebut yang terdiri dari PID, TTY, TIME, dan CMD.
Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Proses Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu output.
Dalam konteks Linux input/output adalah:
- Keyboard (input)
- Layar (output)
- Files
- Struktur data kernel
- Peralatan I/O lainnya (misallnya Network)
FILE DESCRIPTOR
2. Output ke layar (standar output),input dari
keyboard (standar input)
$cat
Pembahasan : Perintah
cat tanpa diikuti option apapun digunakan untuk menampilkan output yang
inputnya berasal dari keyboard.Setelah menginputkan teks dari keyboard untuk
mengakhiri perintah tersebut klik [ctrl+d] Maka perintah diatas akan
menampilkan teks hallo,apa khabar pada console terminal.
3. $mail aslab@uniku.ac.id
Pembahasan : Perintah yg digunakan untuk berkomunikasi
dengan user lain melalui bentuk surat pada console terminal,dengan format $ mail
alamat_email. Namun untuk menggunakan perintah tersebut harus diikuti paket
yang harus diinstal terlebih dahulu. Seperti pada output diatas terdapat
warning bahwa perintah tersebut tidak dapa diekseskusi karena paket yang
diperlukan tidak sedia.
4. Input nama direktori, output tidak ada
(membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standar error)
$mkdir mydir
$mkdir mydir(terdapat pesan error)
Pembahasan : Perintah
yang digunakan untuk membuat direktori pada direktori yang aktif yaitu pada
direktori Ubuntu pada nama “mydir”. Perintah pertama berhasil namun pada
perintah kedua terdapat pesan error “mkdir”: cannot creat directory “mydir” :
file exsist” yang artinya perintah tersebut tidak dapat membuat directory
karena directory mydir sudah tersedia.
PEMBELOKAN (REDIRECTION)
1. Pembelokan stadar output
$cat
1>myfile.txt
Pembahasan : Perintah
yang digunakan untuk mengalihkan file descriptor 1 (pengganti standar output)
yang disimpan ke file myfile.txt. Perintah cat digunakan untuk menampilkan output
yang diinputkan dari keyboard. Input tesebut berisi “Ini adalah teks yang saya
simpan ke file myfile.txt”. Maka teks tersebut akan disimpan ke file
myfile.txt. terlihat pada output file yang bernama myfile berada pada direktori
aktif.
2. Pembelokan standar input,yaitu file dibelokan dari
keyboard menjadi file
$cat
0<myfile.txt
$cat
myfile.txt
Pembahasan : Perintah
yang digunakan untuk pembelokan standar input,yaitu input dibelokkan yang
semula dari keyboard menjadi dari file yang bernama myfile maka pada perintah
console terminal akan tampak isi dari file myfile. Perintah cat tidak hanya
untuk menampilkan output pada console terminal yang diinputkan dari keyboard
tetapi juga biasa digunakan untuk menampilkan file,seperti pada perintah kedua.
Maka perintah tersebut akan menampilkan file yang bernama myfile.
SALURAN (PIPELINE)
$ who
$ who sort
$ who sort –r
$ who tmp
$ sort tmp
$ rm tmp
$ ls –l | more
$ ls –l | sort |
more
Pembahasan :
Perintah yang digunakan untuk menghubungkan sebuah output dengan
perintah lain yang akan memproses output tersebut. Pada perintah $ ls –l | more
digunakan untuk menampilkan semua file lengkap pada direktori yang aktif, more
digunakan untuk menampilkan semua file lengkap pada direktori yang aktif, more
digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar. Perintah
ini digunakan saat kita membaca file yang panjang. Untuk menampilkan layar
selanjutnya gunakan tombol spasi. Tetapi dengan more kita tidak bisa melihat
tampilan dilayar yang terdahulu. Option sort digunakan untuk menampilkan
direktori secara terurut.
FILTER
$ w – h|grep PM
$grep st/etc/passwd
Pembahasan : Perintah pertama digunakan untuk menampilkan
pengguna resource,dan grep diguanakan untuk mencari karakter atau kata yang
diinginkan dari sebuah file/direktori yang terdiri dari banyak kalimat. Dari
perintah tersebut akan ditampilkan pengguna dengan karakter PM, namun pada
console terminal tidak ada yang ditampilkan karena tidak ada pengguna karakter
PM. Perintah kedua akan menampilkan file konfigurasi system password dengan karakter
st.
$
ls/etc|wc –l
Pembahasan : perintah wc –l digunakan untuk menampilkan
jumlah baris dari perintah ls /etc yang berasal dari file konfigurasi system.
$ cat >
kelasl.txt
Tono
ToKha
Ditoel
Unchy Ade
[Ctrl+d]
Budi Gama
Asep Muchlis[Ctrl+d]
$ cat
kelas1.txt kelas2.txt|sort
[Ctrl-d]
Pembahasan :
perintah yang digunakan untuk menampilkan file dengan nama kelas1 dan
kelas2 dengan tampilan isinya berurut.
$
who|cut – cl-8
Pembahasan : Cut
digunakan untuk mendefinisikan suatu file berdasarkan kolom. Perintah diatas
digunakan untuk menampilkan siapa saja yang sedang login (who) dari kolom 1
sampai 8
$
cat kelas1.txt kelas2.txt>kelas.txt
Pembahasan : Perintah yang digunakan untuk pembelokan dari
file yang bernama kelas1 dan kelas2 ke file yang bernama kelas. Maka isi defile
kelas 1 dan kelas2 disimpan ke dalam file yang bernama kelas.
0 comments:
Post a Comment